Hidup Di Solo Raya, Mahal atau Murah?
Kota Solo dan sekitarnya sedang berkembang. Berbagai mall dan hotel jumlahnya semakin bertambah. Biaya hidup di Solo raya cukup murah. Kota Solo itu aslinya kota kecil sekali, hanya 46 Km2 luasnya dan dengan penduduk sekitar 500 ribu jiwa. Kota Solo kelihatan besar atau luas karena bersambung dengan berbagai wilayah di sekitarnya seperti Solo Baru, Kartasura, Palur Karanganyar, Gentan, Colomadu dan Ngemplak Boyolali.
Dengan penghasilan 5–6 juta rupiah saja sudah bisa hidup layak di Solo, apalagi 10 juta. tetapi sebenarnya UMK Kota Solo hanya Rp 1.802.700 saja, terbilang rendah dibanding wilayah Semarang yang sudah mencapai 2 jutaan di bagian kabupaten, bahkan Kota Semarang sudah mencapai 2,5 juta rupiah kurang 2 ribu rupiah. Tetapi secara umum dari pengalaman saya, harga makan di warung makan sederhana, bukan Padang lo, lebih murah di area Solo daripada di Semarang. Saya juga sudah membandingkan harga es buah di kota Solo dan Semarang, lebih murah kalau tidak salah 2 ribu. Menurut saya masih wajar dan sepadanlah selisihnya.
Tetapi yang menjadi masalah adalah bagaimana agar gaji kita di atas UMK, karena hidup dengan gaji sesuai UMK itu memang sangat berat, apalgi jika sudah punya anak dan istri yang otomatis banyak membutuhkan tambahan biaya untuk sosial dan pendidikan.
Belum ada Komentar untuk "Hidup Di Solo Raya, Mahal atau Murah?"
Posting Komentar
Mohon isi komentar HANYA terkait dengan artikel yang di bahas di halaman ini. Di larang memberikan link aktif (kami akan menghapusnya dan melaporkan sebagai spam jika anda melanggar)