Enaknya Dapat Hutang

Di jaman modern ini, berhutang adalah suatu yang umum dan bahkan menjadi semakin mudah dengan banyak lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman, terutama lembaga keuangan non bank dan ilegal. Akan tetapi jangan sampai kita justru menggampangkan berhutang.

Pesan pertama saya, jangan sekali-kali hutang. Paling enak itu jika hidup tanpa hutang, tidak ada beban.

Pesan kedua saya, jikalaupun terpaksa berhutang, jangan hutang untuk konsumtif, tapi untuk produktif, seperti memperbesar usaha.

Pesan ketiga, jangan hutang jika nominal cicilannya di batas kemampuan, misal di atas 30%-40% penghasilan. Jika cicilannya terlalu besar dan jika usaha kita gagal, bisa-bisa nanti kita mau makan aja susah.

Pesan keempat, jangan pinjam ke pinjol. Bunga di pinjol itu mengerikan jika dibandingkan dengan bank. Apalagi jika pinjolnya ilegal, itu lebih mengerikan lagi.

Pesan kelima, hutanglah ke lembaga bank saja jika terpaksa, misal tidak ada saudara atau teman yang bisa membantu.

Dapat hutang itu enaknya pas dapat duitnya doank, kalau bayarnya ya bikin susah, ga enak rasanya.

Jika sudah terlanjur punya hutang, ya harus dibayar. Dalam banyak kasus, orang harys bekerja keras meningkatkan penghasilan atau dalam kasus ekstrim menjual aset. Kadang kita bisa minta keringanan misal penundaan pelunasaan atau perpanjangan tempo.

Dapat duit hutangan itu menyenangkan, yang susah itu bayarnya.

Bagikan Artikel ini