Ibu Menampar Anak Gara-Gara Main Game

Seorang ibu mendapati anaknya bermain game:
Situasi 1
Ibu: "Apakah temanmu si Plenthis juga bermain game?"
Anak: "Tidak."
Ibu: "Apakah nilainya di sekolah bagus?"
Anak: "Iya!"
Ibu: "Nilainya bagus karena dia tidak bermain game dan justru belajar dengan baik. Berani-beraninya kau?"
*tampar*

Situasi 2

Ibu: "Apakah temanmu si Plenthis juga bermain game?"
Anak: "Iya."
Ibu: "Apakah nilainya di sekolah bagus?"
Anak: "Iya!"
Ibu: "Dia bisa bermain game karena nilainya bagus. Berani-beraninya kau?"
*tampar, tampar*

Situasi 3
Ibu: "Apakah temanmu si Plenthis juga bermain game?"
Anak: "Iya."
Ibu: "Apakah nilainya di sekolah bagus?"
Anak: "Tidak!"
Ibu: "Nilainya jelek karena dia main game. Berani-beraninya kau mengulangi kesalahannya?"
*tampar, tampar, tampar*

Situasi 4
Ibu: "Apakah temanmu si Plenthis juga bermain game?"
Anak: "Tidak."
Ibu: "Apakah nilainya di sekolah bagus?"
Anak: "Tidak!"
Ibu: "si Plenthis berhenti bermain game karena dia sadar dia harus belajar dengan baik agar nilainya bagus. Kau tidak malu dan masih main game?"
*tampar, tampar, tampar, tampar*

Belum ada Komentar untuk "Ibu Menampar Anak Gara-Gara Main Game"

Posting Komentar

Mohon isi komentar HANYA terkait dengan artikel yang di bahas di halaman ini. Di larang memberikan link aktif (kami akan menghapusnya dan melaporkan sebagai spam jika anda melanggar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel