Cara Memberi PR Tanpa Membebani
Pr sering sekali menjadi beban pikiran anak anak di sekolah. Padahal tujuan guru mmeberikan PR adalah agar anak tetap bisa belajar dan mengikuti penambahan materi di rumah. Di sekolah kami, memberikan PR secara dadakan, seperti PR disampaikan hari ini dan dikumpulkan besok atau lusa, adalah larangan, karena anak tidak mempunyai cukup waktu untuk mengerjakannya dengan baik.
Semua PR, project, kegiatan dan tugas taken home harus diumumkan di minggu sebelumnya pada hari Jumat (karena sekolah menganut kami 5 hari kerja). Sehingga tidak ada alasan PR lupa dikerjakan, bahan tugas atau project tidak dibawa.
Semua PR, project, kegiatan dan tugas taken home harus diumumkan di minggu sebelumnya pada hari Jumat (karena sekolah menganut kami 5 hari kerja). Sehingga tidak ada alasan PR lupa dikerjakan, bahan tugas atau project tidak dibawa.
Untuk anak kelas 1–2, pengumumannya berwujud printout yang ditempel di buku penghubung guru dan walimurid. Adapun untuk kelas 3–4–5–6 anak-anak menulisnya sendiri di buku penghubung mereka karena guru kelas menuliskan pengumuman yang berisi kegiatan smeinggu ke depan di papan tulis khusus di kelas masing-masing.
Dengan demikian harapannya pada weekend PR dan tugas dikerjakan dengan baik karena waktunya longgar. Sehingga jika ada yang berasalan jika lupa membawa barang atau mengerjakan PR, guru punya alasan kuat untuk menegur, baik anaknya atau walimurid dari anak tersebut.


Belum ada Komentar untuk "Cara Memberi PR Tanpa Membebani"
Posting Komentar
Mohon isi komentar HANYA terkait dengan artikel yang di bahas di halaman ini. Di larang memberikan link aktif (kami akan menghapusnya dan melaporkan sebagai spam jika anda melanggar)