Suka Duka Investasi Tanah

Beberapa hari lalu saya dapat kabar bahwa sepupu saya habis jual tanahnya yang berada di lain kabupaten. 20tahun lalu tanah tersebut dibelinya dengan harga 21 juta dan dijual 3–4 bulan lalu dengan harga 850 juta rupiah.



Dalam jangka waktu 20an tahun tersebut, tanah tersebut ditanami dengan tanaman sengon saja dan sudah BEP dan untung berkali-kali. Tanah tersebut dijual biar mudah untuk pembagian warisan, karena anak-anaknya tidak ada yang bertani atau berkebun lagi dan usia sepupu saya juga sudah sepuh.

Seorang kenalan saya yang dosen, membeli tanah di daerah saya dengan harga 100 juta dan dalam setahun laku 225 juta karena perkembangan daerah yang pesat dan tanahnya strategis.

Tapi banyak juga yang invest tanah tapi harganya ga naik naik dan sulit sekali jualnya. Padahal investasi tanah itu modalnya besar. Dan akhirnya dijual murah karena BU (butuh uang).

Belum ada Komentar untuk "Suka Duka Investasi Tanah"

Posting Komentar

Mohon isi komentar HANYA terkait dengan artikel yang di bahas di halaman ini. Di larang memberikan link aktif (kami akan menghapusnya dan melaporkan sebagai spam jika anda melanggar)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel