Mengapa Aku Tidak Merokok
Saya terkadang heran, apa sih enaknya merokok. Bahkan saya heran lagi dengan orang yang mengganggap rokok sebagai simbol kegagahan dan kemachoan atau laki banget. Saya sendiri pernah dikatain banci gara-gara ga mau merokok. Sungguh ironi.
Saya lahir dari keluarga besar perokok kelas berat. Ayah saya, mbah saya, pakdhe pakdhe saya, sepupu saya, hampir semuanya adalah perokok kelas berat banget. Untungnya ipar saya bukan perokok meski ayahnya juga perokok.
Meski saya bukan perokok, tapi saya juga pernah merokok, baik linthingan maupun rokok biasa, pada waktu SD, SMP dan SMA kelas 1. Semuanya hanya coba -coba pas sama teman, dan menurut saya, tidak ada yang enak dari merokok. Hanya ada rasa pahit di mulut.
Jadi kenapa saya harus merokok jika tidak enak, pahit, berbahaya untuk kesehatan dan bakar bakar duit?
Belum ada Komentar untuk "Mengapa Aku Tidak Merokok"
Posting Komentar
Mohon isi komentar HANYA terkait dengan artikel yang di bahas di halaman ini. Di larang memberikan link aktif (kami akan menghapusnya dan melaporkan sebagai spam jika anda melanggar)