Sex Education Untuk Anak Kecil
Dari suatu parenting oleh dokter di sekolah saya, anak disarankan mencuci celana dalamnya sendiri sejak SD, baik laki laki atau perempuan. Hal tersebut dimaksudkan untuk melatih rasa memiliki dan melindungin propertinya sendiri.
bagi saya, sebaiknya sedini mungkin anak dikenalkan dengan pendidikan sex, begitu mereka bisa mengenal diri dan orang lain, bisa mengenal baik buruk, enak dan tidak enak.
Anak saya sebelum sekolah,mungkin umur 3–4 tahun sudah saya ajari tidak boleh telanjang, "ora kathokan" keluar rumah. Meski kadang kadang masih melanggar, namanya juga anak anak ya wajar, yang penting adalah tetap dalam pengawasan orang tua. Dan jangan lupa untuk selalu mengingatkan dan memberi contoh yang baik kepada anak.
Anak harus diajarkan tentang alat kelamin adalah properti pribadi, tidak boleh dipegang diliat orang lain. Bahkan anak saya sudah saya ajari tidak boleh menerima pemberian dari orang tidak dikenal. Anak boleh minum minuman milik saya atau ibunya, tapi tidak boleh milik tantenya atau yang lain. Anak mulai dikenalkan juga batasan keluarga inti dan keluarga besar. Anak harus diajarkan untuk berani menolak suatu sikap atau sentuhan dari orang lain yang tidak sesuai dengan tata nilai yang kita anut.
Belum ada Komentar untuk "Sex Education Untuk Anak Kecil"
Posting Komentar
Mohon isi komentar HANYA terkait dengan artikel yang di bahas di halaman ini. Di larang memberikan link aktif (kami akan menghapusnya dan melaporkan sebagai spam jika anda melanggar)